Tentara Republik Nasional (NRA), sebuah kelompok oposisi Kremlin, mengklaim membunuh putri seorang aktivis politik yang disebut “otak Putin” karena perannya dalam mempengaruhi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berdasarkan informasi yang beredar, Tentara Republik Nasional menggunakan akunnya di platform media sosial Telegram untuk mengaku bertanggung jawab atas kematian Darya Dugina (29 tahun), yang tewas dalam bom mobil di Moskwa.
Selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Narator: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Ivan Khabibu Rochman
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Song: Ten Inch Spikes - Jeremy Korpas.
#Rusia #DaryaDugina #AlexanderDugin #JernihkanHarapan