Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Soroti Risiko Besar Transisi EV Hingga PHK Massal

13 Oktober 2024, 20:15 WIB

Toyota menyoroti risiko peralihan secara penuh industri kendaraan bermotor ke listrik berbasis baterai alias electric vehicle atau EV, bisa menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan. Terkhusus, pada sektor teknologi yang berhubungan dengan mesin, yang mana terdapat 5,5 juta orang yang diperkerjakan pada industri tersebut. Hal itu disampaikan oleh Chairman Toyota Motor Corporation Akio Toyoda, sebagaimana yang dikutip dari Reuters, pada Jumat 11 Oktober 2024 kemarin.


Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :

- https://youtu.be/rm0Rdwyp_Eo

- https://youtu.be/KVCu3bV62SM

- https://youtu.be/tqNGw6h-8bc


Kompas.com

PT. Kompas Cyber Media

Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5

Jl. Palmerah Selatan No 22-28

Jakarta 10270, Indonesia


You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/

Follow our social media:

Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?


Video Editor : Carolus Dori. K

Penulis Artikel : Ruly Kurniawan

Penulis Naskah : Carolus Dori. K

Pengisi Suara : Maria Rarindra Sagala


#toyota #pabrikmobil #perangharga #peranghargakendaraanlistrik #peranghargakendaraan #EV #mobillistrik #mobilhybrid #mobillistrikchina #kendaraanlistrik #PHK #PHKMassal #GelombangPHK #BadaiPHK #Kompascom

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke