Bharada E alias Richard Eliezer, telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, ia telah berganti pengacara sebanyak 3 kali.
Bharada E pertama kali didampingi oleh tim kuasa hukum yang dipimpin Andreas Nahot Silitonga. Namun pada Sabtu (6/8/2022), ia tiba-tiba mengundurkan diri.
Posisi Andreas kemudian digantikan oleh Deolipa Yumara. Di tangannya, Bharada E mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC), dan mengaku bahwa dirinya menembak Brigadir Yosua bukan untuk membela diri, melainkan diperintah oleh atasannya.
Namun secara mengejutkan, Bareskrim Polri menyatakan Bharada E alias Richard Eliezer telah mencabut surat kuasanya terhadap tim pengacara Deolipa Yumara dan M Boerhanuddin.
Saat ini, Bharada E didampingi oleh seorang pengacara, yakni Ronny Talapessy.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
PART 1:Â Kronologi Penembakan yang Berubah-ubah
https://youtu.be/fgfN4Mzvk5U
PART 2: Motif Pembunuhan yang Masih Tanda Tanya
https://youtu.be/bC5ObnI0rGY
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Sherly Puspita, Adesari Aviningtyas
Music: mystery background - boomopera, tension background drone - boomopera, the riddle drone - boomopera
#siasatbrutalsangjenderal #BrigadirJ #FerdySambo #JernihkanHarapan