SORONG, KOMPAS.TV - 77 Tahun sudah Indonesia merdeka, tentunya belum sepenuhnya dirasakan warga yang ada di pulau terluar, tepatnya di Pulau Reni Distrik Ayau Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Mereka menanti perhatian pemerintah, lewat bantuan tenaga guru dan juga kesehatan.
Reni adalah pulau yang berdekatan langsung dengan Pulau Fani, tepat di perbatasan Negara. perjalanan dari Pulau Reni ke Pulau Fani bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam dengan menggunakan longboat.
Total jumlah penduduk Pulau Reni mencapai 439 jiwa, dimana hampir sebagian besar masyarakat di Pulau Reni, mata pencaharian adalah nelayan. meskipun demikian tidak menyurutkan semangat warga setempat untuk menyekolahkan anak mereka.
Kendala yang dihadapi warga di Pulau Reni yaitu masih minimnya tenaga kesehatan, sehingga warga yang sakit harus di bawah ke Kota Sorong untuk mendapatkan pengobatan, demikian juga dengan sekolah, para siswa kadang diliburkan jika tidak ada guru.
Disaat Indonesia sudah dikatakan maju dan sejahtera masih ada warga di pelosok yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara layak.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menjamin akan segera memenuhi kebutuhan warga di Pulau Reni, salah satunya penambahan tenaga guru dan juga kesehatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320573/minim-tenaga-masyarakat-pulau-reni-tak-nikmati-pendidikan-dan-kesehatan-yang-layakTulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.