Ketika ketegangan meningkat antara Hizbullah dan militer Israel di Lebanon selatan dan Israel utara, warga Palestina di Jalur Gaza kini khawatir perang di Gaza dan krisis kemanusiaan yang memburuk mungkin akan terlupakan.
"Semua berita dan media kini berfokus pada Lebanon. Gaza dilupakan," kata Nezar Zaqout yang tinggal di tenda di kamp Muwasi.
Senada dengan pengungsi Gaza yang lain, seperti Saadi Abu Mustafa. Ia berharap bahwa upaya kesepakatan gencatan senjata melalui media Qatar, Mesir, dan Amerika pada akhirnya akan berhasil, meskipun ada banyak kendala dalam gencatan senjata langsung, yang didukung oleh Amerika Serikat dan pemerintahan Joe Biden.
Ia khawatir eskalasi dan fokus media terhadap Lebanon akan berdampak negatif terhadap nasib warga Gaza. "Mereka meninggalkan Gaza tanpa perundingan, tanpa kesepakatan tahanan, tanpa gencatan senjata," katanya.
Simak selengkapnya dalam berita berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Deta Putri Setyanto (Naufal)
#Gaza #PengungsiGaza #Israel #Lebanon #JernihkanHarapan
Musik: Alpha Mission - Jimena Contreras