Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Sri Mulyani Pastikan Kemenkeu Lakukan Evaluasi
00:00
6 Juta Data NPWP dan NIK-KTP Bocor, Jokowi: Mitigasi Secepatnya, Mungkin Keteledoran Password
02:46
Video Selanjutnya dalam detik
6 Juta Data NPWP dan NIK-KTP Bocor, Jokowi: Mitigasi Secepatnya, Mungkin Keteledoran Password
Lanjutkan

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Sri Mulyani Pastikan Kemenkeu Lakukan Evaluasi

19 September 2024, 17:28 WIB

Sebanyak 6 juta data Nomor Wajib Pajak (NPWP) termasuk milik Presiden Jokowi, dan pejabat pemerintah diduga bocor dan diperjualbelikan. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan seluruh pihak Kementerian Keuangan tengah melakukan evaluasi terhadap dugaan kebocoran data NPWP tersebut, Kamis (19/9/2024).

Kendati demikian, Sri Mulyani enggan berkomentar lebih lanjut, menurutnya masalah data NPWP bocor ini akan dijelaskan lebih detail oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak.

Sri Mulyani memastikan, ia telah meminta Ditjen Pajak untuk mendalami masalah tersebut. Namun pihak Ditjen Pajak masih belum bisa mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Isna Rifka Sri Rahayu
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Brooklyn and the Bridge - Nico Staf

#NPWP #kebocorandata #Kemenkeu #SriMulyani #datanpwpbocor #JernihkanHarapan

Artikel terkait:

https://money.kompas.com/read/2024/09/19/134141126/6-juta-data-npwp-diduga-bocor-sri-mulyani-minta-ditjen-pajak-evaluasi?page=all#page2

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke