Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Tebar Ancaman Baru, AS Wanti-wanti Tak Memulai Konflik dengan Lebanon
00:00
Hizbullah Dibombardir, Israel Klaim Telah Gagalkan Rencana Pembunuhan Netanyahu
02:07
Video Selanjutnya dalam detik
Hizbullah Dibombardir, Israel Klaim Telah Gagalkan Rencana Pembunuhan Netanyahu
Lanjutkan

Israel Tebar Ancaman Baru, AS Wanti-wanti Tak Memulai Konflik dengan Lebanon

17 September 2024, 22:30 WIB

Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden telah memperingatkan Israel untuk tidak memulai konflik militer yang lebih luas melawan Lebanon, lapor Axios pada Senin (16/9/2024).

Hal itu diutarakan Utusan Khusus AS Amos Hochstein saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin pagi untuk menyampaikan pesan bahwa Israel tidak boleh memulai perang dengan Lebanon karena berisiko menimbulkan konflik regional yang lebih luas dan berlarut-larut, kata laporan itu.

Hochstein juga menjelaskan kepada Netanyahu dan juga Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Washington tetap berkomitmen untuk menemukan solusi diplomatik untuk mengatasi ketegangan Israel-Lebanon terlepas dari apakah negosiasi untuk membebaskan sandera di Gaza itu akan berhasil atau tidak, menurut laporan tersebut.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Monica Arum

Musik: July - John Patitucci

#Israel #Lebanon #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke