Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menjadi Minoritas dari Minoritas, Ancaman Hilang Nyawa Saat “Dipaksa” Pilih Agama
00:00
Respons AS dan Warga Israel soal Insiden Ledakan Pager di Lebanon
06:56
Video Selanjutnya dalam detik
Respons AS dan Warga Israel soal Insiden Ledakan Pager di Lebanon
Lanjutkan

Menjadi Minoritas dari Minoritas, Ancaman Hilang Nyawa Saat “Dipaksa” Pilih Agama

13 September 2024, 18:18 WIB

Sebagian penghayat kepercayaan atau agama lokal sudah lahir sebelum enam agama yang resmi di Indonesia datang di Tanah Air.

Akan tetapi, para penghayat kepercayaan mendapati sejumlah diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 2017, Mahkamah Konstitusi memutuskan adanya kolom agama penghayat kepercayaan di KTP. Langkah tersebut memberi sedikit napas lega. Namun, kesulitan maupun diskriminasi belum terselesaikan sepenuhnya. Mulai dari pendidikan, pernikahan, bahkan hingga pemakaman.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Video Jurnalis: Mochamad Sadheli
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia, Mochamad Sadheli
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli

Musik:

#kompascomlab #JernihkanHarapan #PenghayatKepercayaan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke