Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Warga "Didadahi" Paus Fransiskus: Amazing Banget Bisa Lihat Pope

3 September 2024, 19:57 WIB

Seorang warga bernama Purnama Simanjuntak merasa beruntung karena lambaian tangannya dibalas Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.


Purnama mengatakan, Paus melambaikan tangan kepadanya saat melintasi kawasan Monas, Jakarta Pusat.


"Tadi amazing banget saya bisa lihat Paus. Paus buka jendela, dadah-dadah sama kami di ujung sana (kawasan Monas)," ujar dia saat ditemui di seberang Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, Selasa (3/9/2024).


Purnama mengaku bahwa Paus benar-benar melihat dirinya. Ia pun merasa tak menyangka bisa melihat Paus secara langsung.


"Saya sudah berapa bulan ini bertanya, bisa ketemu atau tidak (bertemu Paus) karena ini kan terbatas sekali. Tapi ya senang akhirnya," tutur dia.


Sebagai informasi, Paus Fransiskus tiba di Indonesia, hari ini.


Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus langsung bertolak ke Gedung Kedubes Vatikan, Gambir, Jakarta Pusat.


Paus tiba dengan menggunakan mobil Toyota Innova Zenix berwarna putih. Sebelum memasuki Gedung Kedubes Vatikan, Paus melambaikan tangan kepada masyarakat yang menunggu di trotoar.


Masyarakat kemudian memanggil Paus dengan sebutan "bapak" seraya tersenyum melihat kedatangannya.


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video Editor: Dzaky Nurcahyo 

Produser: Nursita Sari 


#PausFransiskus #KunjunganPaus #KedubesVatikan #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke