Kasus Dante, Penyesalan Yudha hingga DIanggap Berbohong

Terdakwa Yudha Arfandi mengaku dirinya bersalah karena berlebihan mengajarkan Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara, berenang.

Menurut Yudha, hal itu ternyata membuat Dante lemas hingga akhirnya meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Yudha kala sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (30/8/2024).

Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur Immanuel Tarigan mempertanyakan mengapa Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang sedalam 1,5 meter.

Pantauan Kompas.com, Yudha yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam menjawab dirinya ingin melatih pernapasan Dante agar tidak takut air.

Hakim merasa heran dengan jawaban Yudha. Lantas, Hakim kembali bertanya mengapa Yudha ingin melatih pernapasan Dante.

Sebab, Yudha dinilai tidak secara langsung bertanggung jawab atas Dante. Pasalnya, Yudha bukan ayah kandung ataupun ayah tiri Dante.

Yudha tetap bersikeras pada jawabannya bahwa tujuannya membenamkan Dante adalah ingin melatih bocah itu agar tidak panik di dalam air, sekaligus melatih pernapasannya.

Sebagai informasi, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, anak dari aktris Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di sebuah kolam renang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Yudha Arfandi didakwa dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP, serta/atau Pasal 359 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.

Video Jurnalis: Xena Olivia

Penulis Naskah: Xena Olivia

Produser: Abba Gabrillin

Video Editor: Xena Olivia

#KasusPenenggelamanDante #TamaraTyasmara #YudhaArfandi #JernihkanHarapan