Gempa Jogja berkekuatan 5,8 magnitudo pada Senin (26/8/2024) malam, mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya disebut berkaitan dengan megathrust.Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa Jogja tadi malam itu terjadi akibat deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).Menurut Daryono, titik gempa Jogja ini berada di laut dengan jarak 107 Kilometer arah barat daya Gunungkidul dengan kedalaman gempa 42 Kilometer.BMKG terus memonitor gempa-gempa susulan yang terjadi sejak semalam. Daryono dalam unggahannya menyebut hingga pukul 07.00 WIB, tercatat ada 77 kali gempa susulan yang terjadi di wilayah tersebut.Dampak gempa Gunungkidul di zona megathrust ini dapat terasa sampai wilayah Malang, Jawa Timur. Sejumlah kerusakan ringan akibat guncangan gempa Jogja tersebut dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Yogyakarta, namun tidak menimbulkan korban.Simak selengkapnya dalam video berikut.Penulis: Aditya Priyatna DarmawanPenulis Naskah: Muhammad Dava ArrifaNarator: Muhammad Dava ArrifaVideo Editor: Tri Febrianto GunawanProduser: Holy Kartika Nurwigati SumartiningtyasMusik: New Horizons - Futuremono#GempaJogja #GempaMegathrust #Megathrust #Yogyakarta #GempaGunungkidul #BMKG #JernihkanHarapanArtikel Terkait:https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/27/070632765/analisis-gempa-gunungkidul-m-58-bmkg-sebut-terkait-megathrust