Ditinggal Sendiri di Pilkada Jakarta, PDI-P Akan "Goyang" KIM Plus?

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa partainya tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada Jakarta 2024.

Djarot mulanya merespons soal deklarasi 12 partai politik yang resmi mendukung Ridwan Kamil-Suswono maju Pilkada Jakarta 2024.

Saat ditanya soal kepastian bergabung dengan KIM Plus, Djarot tegas menjawab hal itu tidak akan terjadi. Namun, dia menyebut PDI-P tetap berkomunikasi dengan parpol-parpol anggota KIM Plus, meski tak menyebut parpol mana.

Diketahui, dari 11 parpol yang memiliki kursi di DPRD Jakarta, 10 di antaranya sudah bergabung dalam KIM Plus dengan nama "Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju".

10 parpol tersebut, yakni PKS (18 kursi), Gerindra (14 kursi), Nasdem (11 kursi), Golkar (10 kursi), PKB (10 kursi), PAN (10 kursi), PSI (8 kursi), Demokrat (8 kursi), Perindo (1 kursi), dan PPP (1 kursi).

Gabungan 10 parpol tersebut memiliki 91 kursi dari total 106 kursi di DPRD Jakarta. Sementara itu, 15 kursi lainnya merupakan milik PDI-P.

PDI-P tak bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi karena syarat untuk mengusung paslon minimal memiliki 22 kursi di DPRD Jakarta.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini!


Penulis Naskah: Zintan Prihatini
Video Jurnalis: Zintan Prihatini
Video Editor: Zintan Prihatini
Produser: Nursita Sari

#KIMPlus #KoalisiIndonesiaMaju #PDIP #PilkadaJakarta #JernihkanHarapan