Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ada 16 Megathrust di Indonesia, Mengapa Zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda Lebih Diwaspadai?
00:00
Daftar Wilayah Indonesia yang Alami Awal Musim Hujan Maju
03:56
Video Selanjutnya dalam detik
Daftar Wilayah Indonesia yang Alami Awal Musim Hujan Maju
Lanjutkan

Ada 16 Megathrust di Indonesia, Mengapa Zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda Lebih Diwaspadai?

16 Agustus 2024, 21:24 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi gempa besar di dua zona megathrust Indonesia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, zona megathrust Mentawai-Siberut di sepanjang batas barat Pulau Sumatera dapat menyebabkan gempa hingga magnitudo 8,9.

Sementara, zona megathrust Selat Sunda diperkirakan bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan M 8,7.

Untuk diketahui, Indonesia sebenarnya memiliki total 16 zona megathrust yang berada pada 6 zona subduksi aktif.

Lantas, mengapa megathrust di zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda menjadi wilayah yang lebih diwaspadai?

Selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Alicia Diahwayuningtyas
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Dandy Bayu Bramasta

Music: Nineties Pad - Brian Bolger

#ZonaGempa #GempaMegathrust #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/16/060000765/ada-16-megathrust-di-indonesia-mengapa-zona-mentawai-siberut-dan-selat?page=all#page2

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke