Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut adalah dua zona gempa yang sudah sejak lama membuat khawatir para ilmuwan hingga para pakar kegempaan di Indonesia.
Kekhawatiran para ilmuwan ini, salah satunya soal seismic gap, baik zona megathrust Selat Sunda di Pulau Jawa, mau pun zona gempa megathrust di Mentawai-Siberut. Keduanya sama-sama memiliki usia seismic gap yang cukup tua.
Artinya, menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, keduanya adalah wilayah yang tidak mengalami gempa besar dalam waktu yang lama.
Secara historis, menurut Guru Besar Bidang Geodesi Gempa Bumi Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, gempa megathrust yang pernah terjadi di zona megathrust Mentawai-Siberut yang tercatat yakni di tahun 1797 dan 1833.
"(Tahun) 1833 pernah terjadi (gempa), terus kok sekarang enggak. Harapannya, memang gak akan pernah terjadi, tidak terjadi gempa dan memang tidak ada potensi gempa di sana," ujar Irwan dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Kamis (15/8/2024).
Lantas, kenapa zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut bisa membuat ilmuwan khawatir?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Dariz Kartika, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Dariz Kartika
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: I Had a Feeling - TrackTribe
#Megathrust #MegathrustSelatSunda #MegathrustMentawaiSiberut #MentawaiSiberut #SelatSunda #ZonaMegathrust #Gempa #Tsunami #GempaMegathrust #BMKG #JernihkanHarapan