Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Insentif Mobil Hybrid, Peralihan ke Mobil Listrik Semakin Sulit

10 Agustus 2024, 21:35 WIB

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam menanggapi keputusan Pemerintah RI yang telah memutuskan untuk tidak memberikan insentif terhadap mobil hybrid. Pasalnya menurut Bob, membangun industri mobil hybrid adalah langkah penting bagi proses transisi menuju kendaraan nol emisi atau BEV. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 200 perusahaan komponen, serta 300.000 tenaga kerja di sepanjang rantai pasok industri otomotif yang harus dipersiapkan.


Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :

- https://youtu.be/WU-j1gAV2FE

- https://youtu.be/dV0AQvoL1YY

- https://youtu.be/NlTnJaimj4g


Kompas.com

PT. Kompas Cyber Media

Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5

Jl. Palmerah Selatan No 22-28

Jakarta 10270, Indonesia


You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/

Follow our social media:

Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?


Video Editor : Carolus Dori. K

Penulis Naskah : Carolus Dori. K

Pengisi Suara : Maria Rarindra


#Toyota #TMMIN #ToyotaMotorManufacturingIndonesia #PabrikToyota #MobilHybrid #InsentifMobilHybrid #MobilHybridToyota #MobilJepang #MobilChina #PerangDagang #Elektrifikasi #EV #EVBattery #BateraiMobilHybrid #Kompascom

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke