Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) masih memberikan kesempatan kepada Yohanes Ande Kala alias Joni (19) untuk mengikuti seleksi prajurit TNI AD tahun 2024 atau seleksi prajurit yang digelar Kodam IX/Udayana.
Joni diberikan kesempatan untuk melanjutkan serangkaian tes yang berlangsung di Kota Kupang, wilayah Korem 161/WS. Sebelumnya, Joni dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan tinggi badan.
Nama Joni dikenal publik karena aksi heroik memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan bendera yang nyaris jatuh pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun 2018.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Jurnalis Video: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Penulis : Sigiranus Marutho Bere
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Mountain - JVNA
#TNIAD #Joni #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/08/06/150625678/alasan-tni-beri-kesempatan-joni-lanjutkan-seleksi-jadi-prajurit