Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemenlu Minta WNI Tinggalkan Lebanon, Larang Bepergian ke Israel dan Iran
00:00
AS Kirim Pesawat Pengebom B-52, Iran: Tidak Pengaruhi Tekad Kami
02:18
Video Selanjutnya dalam detik
AS Kirim Pesawat Pengebom B-52, Iran: Tidak Pengaruhi Tekad Kami
Lanjutkan

Kemenlu Minta WNI Tinggalkan Lebanon, Larang Bepergian ke Israel dan Iran

5 Agustus 2024, 13:01 WIB

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) tidak bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel. Sebab, situasi Timur Tengah semakin memanas usai pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Iran, Rabu (31/7/2024) pekan lalu.

Kemenlu juga meminta agar selalu waspada dan mengikuti setiap arahan yang dikeluarkan oleh kontingen perwakilan RI setempat. Kemenlu juga menyertakan hotline agar WNI bisa segera mendapatkan bantuan jika terjadi situasi genting.

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran, Iran, sekitar pukul 02.00, Rabu, 31 Juli 2024, waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di wisma veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Singgih Wiryono, Ihsanuddin
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Farid Firdaus

Musik: Black Mass - Brian Bolger

#Iran #Israel #Lebanon #Hizbullah #JernihMelihatDunia

Artikel Terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/05/07413701/situasi-timur-tengah-memanas-kemlu-minta-wni-tinggalkan-lebanon-larang

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke