Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Iran Sebut Israel Direstui AS untuk Bunuh Ismail Haniyeh

3 Agustus 2024, 19:09 WIB

Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib mengatakan Israel mendapat restu dari Amerika Serikat (AS) untuk membunuh Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Menteri Iran yang membeberkan hal itu adalah Esmaeil Khatib. Khatib mengatakan kepada keluarga Ismail Haniyeh, bahwa Israel telah mendapat lampu hijau dari AS untuk membunuh Haniyeh.

Dikutip dari kantor berita Iran IRNA, Sabtu (3/8/2024), Khatib mengatakan pembunuhan Haniyeh oleh Israel dengan "persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas Zionis", demikian pernyataan Khatib mengacu pada Israel.

Kematian Kepala Biro Politik Kelompok Palestina Hamas itu dikonfirmasi ketika gedung yang ditinggalinya selama di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran, diledakkan dengan bom yang diduga ditanam Israel beberapa bulan sebelumnya.

Kematian Ismail Haniyeh akibat ledakan bom tersebut mendapat berbagai reaksi kecaman dari banyak negara di dunia. Iran juga telah menyerukan pembalasan terhadap Israel atas kematian negosiator penting Hamas itu.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: I Had a Feeling - TrackTribe

#IsmailHaniyeh ISrael #AmerikaSerikat  #KematianIsmailHaniyeh #ASBeriLampuHijauIsraelBunuhHaniyeh #ASIsrael #IsraelBunuhHaniyeh #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke