Banjir di Kota Gorontalo meluas ke enam kecamatan. Titik terparah ada di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat dengan ketinggian air mencapai di atas 50 sentimeter. Dilansir dari Antara, tiga kecamatan lainnya juga terdampak namun kondisinya tidak begitu parah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mahmud Baderan menjelaskan, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Bone dan Bolango, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto.Â
Mahmud menjelaskan, hujan deras mengguyur Kota Gorontalo sejak 23 Juni 2024, kemudian banjir lagi pada 27 Juni, hingga berulang pada 3 dan 4 Juli. Lalu data sementara menunjukkan warga jadi korban banjir tercatat 2.316 kepala keluarga atau 7.888 jiwa. Lalu ada 2.026 unit rumah yang terdampak banjir luapan Sungai Moloupo dan Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut.
Jurnalis Video: Rosyid A Azhar
Penulis : Rosyid A Azhar
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Anomalous Hedges - Mini Vandals
#BanjirGorontalo #Gorontalo #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/07/11/104742578/banjir-gorontalo-rendam-6-kecamatan-pemkot-siapkan-titik-pengungsian