Eks negosiator nuklir Iran, Saeed Jalili akan maju ke pemilihan presiden putaran kedua setelah mengantongi 9,4 juta suara.
Pada pilpres putaran kedua, Jalili akan melawan kandidat reformis Masoud Pezeshkian yang berhasil mengunggulinya pada putaran pertama dengan perolehan 10,4 juta suara.
Dalam kampanyenya, Jalili menyoroti dampak dari kesepakatan nuklir Iran yang dijembatani oleh pemerintahan Hassan Rouhani pada 2015. Sekutu Rouhani merupakan sekutu dari Pezeshkian yang menjadi lawan Jalili.
Jalili menyebut kesepakatan tersebut justru berdampak buruk terhadap perekonomian Iran sampai sekarang.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Deta Putri Setyanto (Holy)
Musik: OSA Dress Code - Squadda B
#Iran #PilpresIran #PemiluIran #Irannuklir #kesepakatannuklirIran #JernihkanHarapan