Syahrul Yasin Limpo alias SYL merasa kecewa dengan tuntutan 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK. Ia merasa kontribusinya saat menjadi Menteri Pertanian (Mentan) tak dipertimbangkan.
"Ada el nino, ada penyakit Covid, Antrax, harga kedelai naik itu terjadi, sekarang saya dituntut 12 tahun. Saya lakukan langkah extraordinary. Saya lakukan itu bukan untuk pribadi. Saya akan sampaikan di pledoi," ungkap SYL usai sidang tuntutan, Jumat (28/6/2024).
JPU menilai bahwa pencapaian SYL saat memimpin Kementerian Pertanian bukanlah prestasi. Hal tersebut disampaikan JPU KPK Meyer Simanjuntak, saat merespons keberatan yang disampaikan mantan mentan Syahrul Yasin Limpo usai sidang tuntutan, Jumat (28/6/2024).
Meyer mengatakan, hal meringankan hukuman di luar tugas pokok seseorang, karena SYL diberi kewenangan menjadi menteri bukan prestasi melainkan menjalankan tugas.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Fathir Rohman
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Brooklyn and the Bridge - Nico Staf
#SYL #Kementan #Korupsi #SyahrulYasinLimpo #SidangTuntutanSYL #SidangSYL #KPK #JernihkanHarapan