Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MPR dan DPD Kompak Suarakan Amendemen, Prabowo Sudah Setuju?
00:00
Biden: Saya Pikir Sulit Untuk Mendebat Seorang Pembohong
02:29
Video Selanjutnya dalam detik
Biden: Saya Pikir Sulit Untuk Mendebat Seorang Pembohong
Lanjutkan

MPR dan DPD Kompak Suarakan Amendemen, Prabowo Sudah Setuju?

25 Juni 2024, 15:41 WIB

Akhir-akhir ini, wacana amendemen UUD 1945 kembali mencuat. MPR dan DPD sama-sama kompak ingin amendemen segera terlaksana.


Awalnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang melontarkan wacana ini. 


Dia bilang, MPR sudah menyiapkan karpet merah jika seluruh partai politik bakal menyepakati wacana amendemen. 


Gara-gara pernyataannya ini, Bamsoet sampai dinyatakan melanggar kode etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan. Tapi, politikus Golkar itu cuma dapat sanksi teguran.


Setelah Bamsoet, giliran Ketua DPD La Nyalla Mattalitti ikutan mendorong amendemen UUD 1945.


La Nyalla bahkan menyebut semua parpol sudah sepakat UUD 1945 harus dikembalikan ke naskah yang asli.


Ia juga mengeklaim, presiden terpilih Prabowo Subianto sudah setuju dengan wacana amendemen ini.


Jika UUD 1945 kembali ke naskah asli, maka presiden selanjutnya akan dipilih oleh MPR, bukan langsung oleh rakyat. 


Siapa yang diuntungkan?


Produser: Ihsanuddin

Penulis Naskah: Nicholas Ryan Aditya

Narator: Nicholas Ryan Aditya

Editor video: Citra Sonia


#PolitikSemenit #AmendemenUUD1945 #PresidenDipilihMPR

Jelajahi Tentang
Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke