Kadiv Humas Polri Irjen Shandy Nugroho mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani peretasan Pusat Data Nasional (PDN).
Untuk diketahui, data PDN diduga diretas oleh hacker dan meminta tebusan sebesar Rp 131 miliar.
Shandy menyebut pihaknya akan melakukan mitigasi dan antisipasi jika peretasan tersebut terjadi kembali di lain hari.
Terkait dengan data Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), kata Shandy, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editore: Pramulya Sadewa
Produser: Bagus Santosa
#Inafis #BSSN #Polri #JernihkanHarapan