Gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber yang dikonfirmasi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian. Peristiwa ini terungkap setelah tim dari BSSN, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Cybercrime Polri melakukan penyelidikan.
Hinsa menjelaskan bahwa insiden di Pusat Data Nasional sementara ini diidentifikasi sebagai serangan siber berupa ransomware, jenis terbaru yang dikenal dengan Brain Cipher Ransomware. Serangan ini menginfeksi pusat data dan mengenkripsi data di dalamnya, mengakibatkan beberapa layanan publik terkena dampaknya.
Akibat serangan ini, sejumlah layanan publik mengalami gangguan karena kerusakan sistem pada Pusat Data Nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa tim gabungan dari BSSN, Kominfo, dan Polri tengah berusaha mengatasi dampak serangan ini, termasuk memulihkan data yang terkunci dan layanan publik yang terdampak.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Tria Sutrisna, Krisiandi
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Muhammad Daffa Satrio
Produser: Deta Putri Setyanto
#GangguanPDN #PusatDataNasional #Data #BSSN #JernihkanHarapan
Music: Beyond - Patrick Patrikios
Artikel terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/06/24/14232651/bssn-gangguan-pusat-data-nasional-disebabkan-serangan-siber-ransomware