Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo, buka-bukaan bahwa kasus suap Harun Masiku bukan kasus sulit kelas kakap. Ia pun meyakini bahwa Harun Masiku yang buron bertahun-tahun masih hidup dalam persembunyian.
Harun diduga disembunyikan bukan oleh orang sembarangan. Pasalnya, Harun dinilai bukan konglomerat yang bisa melarikan diri sejauh mungkin dengan dana tak terbatas.
Pemberian suapnya saja, sejauh yang terbukti ini, sekitar Rp 600 juta. Meski suapnya kecil, kasus ini diyakini bakal punya efek dahsyat.
Seiring lengsernya Firli Bahuri dari kursi Ketua KPK dan galaknya PDI-P terhadap rezim Jokowi, kasus ini kembali dibuka sedikit demi sedikit.
Mungkinkah pimpinan KPK di sisa 6 bulan masa tugasnya punya cukup nyali untuk mengakhiri pelarian Harun Masiku?