Para pengungsi Gaza yang ditampung di dekat Rafah pada hari Kamis mengatakan bahwa mereka dipaksa mengungsi lagi karena Israel melanjutkan operasi militernya di sana. Mereka menggunakan gerobak keledai dan mobil, yang penuh dengan barang-barang berharga, untuk melarikan diri dan mengatakan kepada The Associated Press bahwa mereka tidak dapat tidur semalaman karena penembakan, serangan udara, dan tembakan di daerah Rafah.
Mereka yang meninggalkan daerah tersebut mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mencapai Khan Younis dan daerah-daerah di Gaza tengah dengan harapan menemukan tempat yang aman untuk tinggal di sana. Abdul-Azim Abu Rjaileh misalnya, pengungsi dari Khan Younis. Ia mengaku sudah tujuh kali berpindah-pindah lokasi pengungsian akibat serangan Israel. Ia menyebut tidak ada daerah yang aman di Gaza. Kemudian terkait arahan Israel pada warga Gaza untuk mengungsi ke daerah yang aman, ia merasa hal itu tak ada. Seperti apa kisahnya?
Simak berita selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Wildan Yudistira
Produser: Monica Arum
Musik: Future Glider - Brian Bolger
#KhanYounis #Israel #Gaza #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2024/06/14/080000570/tank-tank-israel-terus-menembus-rafah-warga-palestina-tak-henti-melarikan