Sekar Tandjung tidak memungkiri bahwa ia mempunyai priviledge karena merupakan anak Akbar Tandjung, seorang politikus kawakan negeri ini.
Namun, ia menekankan bahwa privilege bukanlah segalalanya untuk terjun di dunia politik.
Sekar mengibaratkan, keistimewaan yang ia miliki hanya membuat orang membukakan pintu kepadanya, tapi apa yang terjadi kemudian semua berpulang kepada dirinya sendiri.
Sebagai anak eks ketua umum Partai Golkar, Sekar juga memilih meniti karir politik dari bawah, tepatnya di Solo, kota yang pernah dipimpin Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, karir di dunia politik memang sebaiknya dimulai dari titik terbawah agar punya akar yang kokoh seperti pohon beringin, lambang Partai Golkar yang menaunginya.
Klik time code di bawah ini supaya enggak ketinggalan yang seru dari obrolan Gaspol dengan Sekar Tandjung:
00:00 Intro
03.49 Peta politik Solo
09.57 Bursa calon wali kota Solo
15.32 Menjadi politisi di usia muda
19.45 Privilege anak Akbar Tandjung
24.27 Awal ketertarikan dengan politik
26.42 Pengalaman jadi tim kampanye di Amerika Serikat
28.59 Beda kampanye di Amerika Serikat dan Indonesia
32.20 Alasan Sekar berkiprah di daerah
38.13 Beban sebagai anak Akbar Tandjung
41.07 Awareness anak muda Solo soal politik
44.15 Masa depan Solo setelah Gibran
Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
https://www.youtube.com/channel/UCPAxpUn1mrn14xU0JpsLhDg/join
#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan
*****
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.
Follow kami di media sosial:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/KOMPAScom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
Tiktok: https://tiktok.com/@kompascom