Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengajukan lima warisan dokumenter atau documentary heritage ke UNESCO. Kelima warisan dokumenter itu antara lain, arsip Kartini dan perjuangan gender, arsip pembentukan ASEAN, arsip Hamzah Mansuri, tari khas Mangkunegaran, dan Sanghyang Siksa Kandang Karesian. Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto mengatakan, kelima arsip warisan dokumenter itu sudah diajukan ke UNESCO.Imam menambahkan, baru tahun ini Indonesia mendapatkan jatah lima wisaran dokumenter untuk diajukan ke UNESCO. Biasanya, setiap negara hanya mendapat jatah dua warisan dokumenter untuk diajukan.Simak berita selengkapnya dalam video berikut!Penulis Naskah: Rizkia ShindyNarator: Rizkia ShindyVideo Editor: Dimas Septian AdiyathamaProduser: Monica ArumMusik: Spring Thaw - Asher Fulero#ASEAN #UNESCO #WarisanDokumenter #JernihkanHarapanArtikel Terkait:https://regional.kompas.com/read/2024/06/10/152041078/indonesia-ajukan-5-warisan-dokumenter-ke-unesco-salah-satunya-arsip-tari.