Sebuah biro perjalanan umrah dari Indonesia, yang membawa puluhan jemaah dengan visa ziarah untuk ibadah haji tanpa izin resmi, diduga terlibat dalam kerja sama dengan perusahaan paket haji di Arab Saudi atau Mashariq.
Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, menduga bahwa biro tersebut memperoleh akses dengan bantuan dari Mashariq, sebuah perusahaan swasta yang menyediakan paket perjalanan haji dan umrah.
Informasi yang diterima oleh Kahfi menunjukkan bahwa sekitar 100.000 jemaah umrah Indonesia masih berada di Arab Saudi dan diduga bertahan di sana untuk melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.
Namun, keberadaan mereka yang tak terdaftar untuk ibadah haji resmi dapat membahayakan keselamatan jemaah lainnya dan menimbulkan masalah serius bagi pihak terkait.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Wildan Yudistira
Produser: Sherly Puspita
#IbadahHaji2024 #JemaahHaji #VisaHajiPalsu #Mashariq#JernihkanHarapan
Music: Sahara Rains - Hanu Dixit
Artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2024/06/05/07300051/kasus-visa-haji-palsu-peran-mashariq-arab-saudi-disinggung