Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] PBNU Butuh Revenue, Siap Kelola Tambang, Bentuk Perusahaan, hingga Sebut Peluang Halal
00:00
Tidak Benar Raja Salman Sebut Indonesia Negara Termunafik
01:19
Video Selanjutnya dalam detik
Tidak Benar Raja Salman Sebut Indonesia Negara Termunafik
Lanjutkan

[FULL] PBNU Butuh Revenue, Siap Kelola Tambang, Bentuk Perusahaan, hingga Sebut Peluang Halal

7 Juni 2024, 14:11 WIB

PBNU mengakui kebutuhan akan dana yang halal untuk mendukung pembiayaan organisasinya.

Melihat potensi dalam pengelolaan tambang sebagai salah satu sumber pendapatan.


Ketua Umum, PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, telah membentuk sebuah perusahaan yang bertugas mengelola tambang dengan tujuan memperoleh pendapatan yang nantinya akan disalurkan untuk keperluan organisasi.

Mereka memandang peluang ini sebagai sesuatu yang penting dan segera bertindak untuk mengeksploitasi potensi tersebut.


Selain itu, PBNU menegaskan komitmen mereka dalam menjalankan tanggung jawab moral, terutama terkait aspek lingkungan dalam pengelolaan tambang.

Hal ini menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dan dampak sosial dari aktivitas tambang yang dilakukan.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio

Video Editor: Muhammad Daffa Satrio

Produser: Sherly Puspita

#OrmasKeagamaanKelolaTambang #PBNU #Tambang #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke