Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] PBNU Siap Kelola Bisnis Tambang, Mengaku Butuh "Revenue" untuk Urus Umat
00:00
PBNU Sambut Kunjungan Paus Fransiskus: Semoga Meneguhkan Kerukunan Bangsa
01:38
Video Selanjutnya dalam detik
PBNU Sambut Kunjungan Paus Fransiskus: Semoga Meneguhkan Kerukunan Bangsa
Lanjutkan

[FULL] PBNU Siap Kelola Bisnis Tambang, Mengaku Butuh "Revenue" untuk Urus Umat

6 Juni 2024, 18:23 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menanggapi cuitan mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di media sosial X yang mengatakan bahwa ormas keagamaan sebaiknya fokus mengurus umat di bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang menyejahterakan, bukan mengelola tambang.

"Mengurus umat itu, maksudnya gimana? Membuat umat jadi kurus atau memenuhi hajat-hajat? Kalau buat umat jadi kurus tinggal tidur saja akan kurus sendirinya," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Gus Yahya pun mempertanyakan hajat apa saja yang harus diurus dan bagaimana cara mengelolanya. Ia menyebut, semua hajat yang dikelola NU membutuhkan biaya.

"Kita ketahui bahwa NU itu adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan sehingga bukan hajat agama saja yang dikelola yang diurus, tapi hajat kemasyarakatan termasuk ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Itu semua membutuhkan biaya," ujar Gus Yahya.

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan bahwa NU membutuhkan pendapatan.

"NU butuh revenue, nah pemerintah akhirnya berpikir, menyediakan kesempatan, akhirnya pada pembukaan Muktamar ke-34 di Lampung bulan Desember 2021 dulu, Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan itu akan menyediakan konsesi tambang untuk NU," ungkap dia.

Adapun PBNU menjadi satu-satunya ormas yang sudah mengajukan permohonan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.

Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Nursita Sari

#PBNU #konsesitambang #tambang #JernihkanHarapan #vjlab

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke