Sejumlah buruh mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedatangan buruh kali ini untuk menyampaikan aspirasinya yakni menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
"Hari ini adalah aksi dan audiensi dengan dua isu yang utama. Pertama adalah soal tabungan penderitaan rakyat," ujar Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY Irsyad Ade Irawan, Kamis (6/6/2024).
Ia menggunakan istilah penderitaan rakyat karena program Tapera dinilai tidak akan berguna bagi buruh. Walaupun, setiap bulan buruh membayar iuran Tapera tetapi tidak ada jaminan pasti buruh mendapatkan rumah.
"Kita mengiur (bayar iuran) sudah pasti dipotong setiap bulan tapi jaminan untuk mendapatkan rumah itu tidak pasti," beber dia. "Jadi hanya menambah potongan tiap bulan sehingga itu kemudian akan menurunkan daya beli dari buruh itu sendiri," imbuh Irsyad.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Jurnalis Video: Wisang Seto Pangaribowo
Penulis : Wisang Seto Pangaribowo
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Deta Putri Setyanto
Musik: Stellar Wind - Unicorn Heads
#Tapera #Demo #Yogyakarta #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/06/06/102309478/tolak-tapera-buruh-di-yogyakarta-tabungan-penderitaan-rakyat