Reformasi di Indonesia bergulir dan memuncak pada Mei 1998. Mahasiswa menjadi motor pertama. Gerakan dari kampus ini lalu bergulir menjadi gerakan rakyat. Ujungnya, Presiden Soeharto menyatakan mundur pada 21 Mei 1998.
Pada saat itu, sejumlah kota bergemuruh meneriakkan tuntutan reformasi. Namun Yogyakarta menjadi istimewa karena berhasil mengelakkan kerusuhan.
Ini kisah para aktivis, seniman, dan Sultan Hamengku Buwono X, tentang Mei 1998 di Yogyakarta. Tak hanya membangkitkan memori, tetapi juga mengingatkan hal-hal yang masih luput selepas 26 tahun reformasi.
Simak selengkapnya di Gaspol Documentary, hanya di Kompas.com
CHAPTER
00:00 Intro
03:00 Peristiwa 98, gerakan mahasiswa yang bertranformasi menjadi gerakan rakyat.
04:02 Mei 98, konsensus besar politik untuk mewujudkan pembaruan dan demokrasi, mengakhiri otoritarianisme.
5:35 Tindakan represif luar biasa aparat
10:14 Kisah patung Soeharto yang dibakar di UGM
13:08 Cerita Terompet Rakyat dan Obrolan Ilalang
15:51 Lagu wajib Darah Juang yang kerap dilarang
18:36 Pisowanan Agung, ketika Sultan bersama rakyat tuntut reformasi
21:13 Social capital, modal besar Yogyakarta tak rusuh selama perjuangan reformasi.
23:20 Setelah 26 tahun reformasi…
26:29 Yang luput dari 26 tahun reformasi
27:27 Akan seperti apa demokrasi setelah 26 tahun reformasi?
28:39 Advokasi kampus, bagaimana riwayatmu kini?
Opening: Rakyat Bersatu (Pasti Menang) - Dendang Kampungan
Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
https://www.youtube.com/channel/UCPAxpUn1mrn14xU0JpsLhDg/join
#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan
*****
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.
Follow kami di media sosial:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/KOMPAScom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
Tiktok: https://tiktok.com/@kompascom