Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyebutnya sebagai psikopat dan vampir yang memakan darah, menyusul serangan udara Israel di kota Rafah di Gaza selatan yang memicu kebakaran mematikan di sebuah kamp pengungsi.
Dalam pidatonya di depan kader Partai Keadilan dan Pembangunan pada Rabu (29/5/2024) , Erdogan meminta Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Dimished Returns - Jeremy Korpas
#IsraelDefenseForces #Rafah #Gaza #JernihkanHarapan