Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tak Diotopsi, Diidentifikasi lewat Sidik Jari

20 Mei 2024, 16:13 WIB

Keluarga tidak mengizinkan korban dalam insiden jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di BSD, Tangerang Selatan, untuk diotopsi.


Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigjen Hariyanto mengungkapkan, karena itu, identifikasi dilakukan melalui sidik jari.


"Fokusnya pada identifikasi, jadi kami hanya menerima permintaan tertulis dari penyidik yang dilegalisasi atau yang diizinkan oleh keluarga," kata Hariyanto di RS Polri Kramatjati, Senin (20/5/2024).


"Jadi identifikasi primernya dari sidik jari, sekundernya dari properti yang dipakai, kemudian dari tanda-tanda medis yang bisa disampaikan oleh keluarga," imbuh dia.


Adapun pesawat Tecnam P2006T jatuh di tepi Lapangan Sunburst, Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) siang.


Tiga awak pesawat meninggal dunia, yakni Pulu Darmawan (pilot), Suanda (co-pilot), dan Farid Ahmad (engineer).


Simak selengkapnya dalam video berikut ini!


Penulis Naskah: Zintan Prihatini

Video Jurnalis: Zintan Prihatini

Video Editor: Zintan Prihatini

Produser: Nursita Sari


#jernihkanharapan #pesawatjatuh #bsd

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke