Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak
00:00
Rupiah Tembus Rp 16.400, Tim Prabowo Bantah Akan Kerek Rasio Utang Jadi 50 Persen PDB
02:09
Video Selanjutnya dalam detik
Rupiah Tembus Rp 16.400, Tim Prabowo Bantah Akan Kerek Rasio Utang Jadi 50 Persen PDB
Lanjutkan

Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

16 Mei 2024, 17:40 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto diharap tidak melontarkan pernyataan yang menimbulkan berbagai penafsiran demi menjaga situasi tetap tenang menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Peneliti Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menyampaikan istilah yang digunakan Prabowo selama ini adalah ingin merangkul semua pihak buat bekerja sama membangun Indonesia. Akan tetapi, pernyataan Prabowo yang berharap supaya pemerintahannya kelak jangan diganggu justru memicu perdebatan.

"Jangan sampai bahasa yang cantik, bagus, kosakata merangkul ditimpali dengan kosakata yang menimbulkan kontradiksi," kata Siti dalam program Satu Meja di Kompas TV, seperti dikutip pada Kamis (16/5/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis Naskah: Meiva Jufarani

Narator: Meiva Jufarani

Video Editor: Tri Febrianto Gunawan

Produser: Adisty Safitri

Musik: Brooklyn and the Bridge - Nico Staf

#PrabowoSubianto #Pilkad2024 #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke