Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Tunda Kirim Bom ke Israel tapi Inggris Tetap Pasok Senjata untuk Lawan Hamas
00:00
Israel Sebut Yahya Sinwar Terbunuh secara Kebetulan di Rafah Gaza
02:26
Video Selanjutnya dalam detik
Israel Sebut Yahya Sinwar Terbunuh secara Kebetulan di Rafah Gaza
Lanjutkan

AS Tunda Kirim Bom ke Israel tapi Inggris Tetap Pasok Senjata untuk Lawan Hamas

13 Mei 2024, 07:51 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Minggu (12/5/2024) menegaskan menolak mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk menangguhkan penjualan senjata ke Israel yang bersikeras melancarkan operasi militer di Rafah, Gaza selatan.

Kendati menolak rencana Israel untuk menyerang Rafah, Cameron berpendapat bahwa menangguhkan penjualan senjata kepada Israel hanya akan membuat Hamas semakin kuat.

Menurutnya, Inggris hanya memasok satu persen dari keseluruhan persenjataan Israel, sehingga tidak berdampak apapun jika Inggris menunda penjualan senjata.

Cameron kembali menegaskan pentingnya rencana matang untuk menjamin keselamatan warga Palestina jika operasi militer berlanjut.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Virtual Light - Houses of Heaven

#Inggris #Israel #AS #Gaza #Rafah #PerangIsraelHamas #AmerikaSerikat #Rafah #Palestina #BantuanSenjataSekutuKeIsrael #JernihMelihatDunia

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke