Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AS Khawatir Israel Gunakan Bom Seberat 2.000 Pon di Rafah
02:16
AS Ungkap Tak Ada Kecurangan dari Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
02:05
Video Selanjutnya dalam detik
AS Ungkap Tak Ada Kecurangan dari Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
Lanjutkan

AS Khawatir Israel Gunakan Bom Seberat 2.000 Pon di Rafah

10 Mei 2024, 12:26 WIB

Para pejabat Pentagon mengatakan bahwa Departemen Pertahanan Amerika Serikat akan menilai situasi di Rafah, setelah AS menghentikan sementara pengiriman bom-bom berat ke Israel.

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ia tidak akan memasok senjata ofensif yang dapat digunakan Israel untuk melancarkan serangan habis-habisan ke Rafah.

Biden khawatir akan kesejahteraan lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di sana, apabila bom seberat 2.000 pon digunakan Israel di Rafah.

Simak selengkapnya dalam video berikut.


Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Narator: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Abba Gabrillin

Musik: Scarab - Quincas Moreira

#BomIsrael #Rafah #BantuanSenjataAS #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke