Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kritik Wacana "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?
00:00
Sejumlah Ketum Parpol Sebut Tak Ada Pembahasan PDI-P Saat Bertemu Prabowo
03:00
Video Selanjutnya dalam detik
Sejumlah Ketum Parpol Sebut Tak Ada Pembahasan PDI-P Saat Bertemu Prabowo
Lanjutkan

Kritik Wacana "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

7 Mei 2024, 22:36 WIB
Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari mengkritik wacana pembentukan presidential club oleh presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, jika wacana club tersebut sekadar tempat kongkow informal para presiden terdahulu dan presiden terpilih, hal itu baik-baik saja.

Namun, jadi bermasalah jika presidential club dimasukan dalam kebijakan formal negara yang akan membebani keuangan negara.

"Jadi kalau mau diformilkan berapa lagi uang negara yang mau dipakai club-cluban. Jangan-jangan nanti ada di Senopati Club, presidential club kan jadi lucu-lucuan negara kita," kata dia saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Singgih Wiryono
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Video Editor: Meiva Jufarani
Produser: Adisty Safitri
Musik: Interstellar Mood - Nico Staf

#PresidentialClub #PrabowoSubianto #PrabowoGibran #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke