Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Uang Korupsi SYL Dipakai untuk Bayar Skincare Anak Hingga Sunatan Cucu, Ini Kata Pengamat
00:00
Zelenskyy Kunjungi Pabrik Amunisi di AS, Minta Lebih Banyak Lagi
02:01
Video Selanjutnya dalam detik
Zelenskyy Kunjungi Pabrik Amunisi di AS, Minta Lebih Banyak Lagi
Lanjutkan

Uang Korupsi SYL Dipakai untuk Bayar Skincare Anak Hingga Sunatan Cucu, Ini Kata Pengamat

1 Mei 2024, 17:25 WIB

Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman menyebut, kasus dugaan korupsi dan pemerasan yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat banal.

Pasalnya, SYL memeras para anak buahnya hingga miliaran rupiah untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

"Menurut saya, sangat tidak patut dicampurkan dengan kepentingan kedinasan. Misalnya, skincare untuk anak dan untuk cucu, beli emas untuk kondangan, atau untuk mencicil kartu kredit. Ini menunjukkan perilaku korupsi yang sangat banal," kata Zaenur dalam progam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (30/4/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Narator: Tantri Febrina
Penulis naskah: Tantri Febrina
Video editor: Tantri Febrina
Produser: Holy Kartika Nurwigati

Musik: Raging Streets - SefChol

#SyahrulYasinLimpo #KasusKorupsi #AliranuangkorupsiSYL #KorupsiMantanMentan #SYL #KementerianPertanian #KasusdugaankorupsidangratifikasiSYL #JernihkanHarapan

Artikel terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/01/11284201/pakai-dana-kementan-untuk-pribadi-dan-keluarga-kasus-korupsi-syl-disebut

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke