Seorang pejabat Hamas Khalil Al-Hayya pada Rabu (24/4/2024) mengatakan, Hamas bersedia melakukan gencatan senjata selama lima tahun atau lebih dengan Israel, dan meletakkan senjata jika Palestina merdeka dan didirikan di sepanjang perbatasan di mana wilayah Palestina sebelum direbut Israel pada Perang Timur Tengah tahun 1967.
Al-Hayya, memiliki posisi tinggi dan telah mewakili kelompok Hamas dalam negosiasi gencatan senjata dan pertukaran sandera. Terkadang, ia menunjukkan sikap yang menantang dan rekonsiliasi.
Dalam wawancaranya di Istanbul, Al-Hayya mengungkapkan bahwa Hamas ingin bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin oleh Gerakan Fatah untuk membentuk pemerintahan bersatu di Gaza dan Tepi Barat.
Ia menyatakan Hamas akan menerima negara Palestina yang berdaulat di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta pengembalian pengungsi Palestina sesuai dengan resolusi internasional.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Drone Home - Jeremy Black
#Hamas #Israel #Palestina #Gaza #SayapMiliterHamas #BrigadeAlQassam #PalestinaMerdeka #TepiBarat #GencatanSenjata #JernihMelihatDunia