China murka setelah Amerika Serikat (AS) mengirim sistem peluncur rudal canggih ke Filipina.
China menuduh AS telah memicu konfrontasi militer dengan pengiriman persenjataan tersebut ke Filipina.
Sistem rudal darat Kapabilitas Jarak Menengah (MRC) milik militer AS, yang mampu menembak hingga jarak 1.600km telah tiba di wilayah.
Sistem peluncur rudal tersebut akan digunakan Filipina untuk latihan militer bersama dengan AS.
Pengiriman sistem peluncur rudal itu pun menambah ketegangan di Laut China Selatan, antara China dan Filipina tang memanas.
Salah satunya ketika kapal Filipina menjadi target serangan dari meriam air China, yang melukai sejumlah pelaut Filipina.
Dikutip dari CNN, Minggu (21/4/2024), ini adalah pengerahan sistem MRC, yang juga dikenal sebagai sistem Typhon, untuk pertama kalinya ke kawasan Indo Pasifik.
Selengkapnya simak berita berikut.
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
#China #Filipina #AS #JernihkanHarapan
Musik: Mission to Mars - Audio Hertz