Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Soal Konflik Timur Tengah, PBNU: Gencatan Senjata Harus Segera Dilakukan
00:00
Yenny Wahid Siap Jadi Mediator Cak Imin dan Gus Yahya, Selesaikan Konflik PKB-PBNU
01:34
Video Selanjutnya dalam detik
Yenny Wahid Siap Jadi Mediator Cak Imin dan Gus Yahya, Selesaikan Konflik PKB-PBNU
Lanjutkan

Soal Konflik Timur Tengah, PBNU: Gencatan Senjata Harus Segera Dilakukan

18 April 2024, 13:26 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya angkat bicara terkait eskalasi konflik di Timur Tengah pascaserangan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.


Menurut Gus Yahya, eskalasi di Timur Tengah itu merupakan kelanjutan dari konflik yang sudah terjadi sejak Oktober 2023.


Oleh sebab itu, kata Gus Yahya, NU dan pemerintah Indonesia sempat mendesak gencatan senjata segera dilakukan agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan.


Gus Yahya mengatakan, NU juga sudah meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak dan tidak menggunakan veto untuk membela salah satu pihak.


"Kami juga meminta agar anggota dewan keamanan PBB tidak menggunakan veto demi membela salah satu pihak," kata Gus Yahya saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).


Simak selengkapnya dalam video berikut ini!


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Adil Pradipta

Musik: Beyond-Patrick Patrikios


#IranSerangIsrael #KonflikTimurTengah #PBNU #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke