Presiden garis keras Iran bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan seorang anggota senior Pengawal Revolusi yang ditembak mati di jantung kota Teheran sehari sebelumnya, sebuah serangan yang masih misterius terhadap pasukan paramiliter paling kuat di negara itu yang telah membuka celah keamanan besar.
Ebrahim Raisi memuji Kolonel Hassan Sayyad Khodaei sebagai seorang martir dan mengatakan sebuah referensi ke Amerika Serikat dan sekutunya, berperan dalam pembunuhannya.
Tetapi gaya serangan itu memiliki ciri-ciri pembunuhan lain yang sebelumnya dikaitkan dengan Israel di Iran, seperti yang menargetkan ilmuwan nuklir negara itu.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator : Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Ivan Khabibu Rochman
Produser: Deta Putri Setyanto
#Iran #SerangandiIran #PresidenIran #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.