Anggota Tim Hukum capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun, membantah pernyataan Ketua Tim Hukum capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, soal anggaran bantuan sosial (bansos) untuk El Nino pada November 2023.
Menurut Refly, kenaikan anggaran bansos tersebut bukan diinisiasi Menteri Sosial Tri Rismaharini, melainkan hasil sidang kabinet terbatas.
"Saya ingin mengoreksi Yusril Ihza Mahendra yang sengaja mislead, seolah-olah automatic adjustment inisiatif Risma, no. Itu hasil sidang kabinet terbatas. Mana ada kewenangan Risma melakukan automatic adjustment," kata Refly usai sidang di Gedung MK, Kamis (4/4/2024) malam.
Sebelumnya, Yusril mengakui adanya peningkatan anggaran bantuan sosial (bansos) untuk El Nino pada November 2023.
Namun, dia membantah tambahan anggaran bansos tersebut untuk meningkatkan perolehan suara Prabowo-Gibran.
Yusril justru menyebut kenaikan anggaran itu diminta oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, kader PDI-P, salah satu parpol pengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Simak video berikut ini.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Nursita Sari
Produser: Nursita Sari
#JernihkanHarapan #sengketapilpres #bansos
Video terkait:
https://www.youtube.com/watch?v=IGOV8tlfcps