Guru Besar Filsafat STF Driyarkara, Franz Magnis Suseno membantah dirinya menyindir Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan sebagai ahli dalam sidang sengketa pilpres, Selasa (2/4/2024).
Kepada awak media, Romo Magnis menegaskan dia hanya memberikan paparan mengenai etika politik dengan menyinggung peranan presiden dan juga bantuan sosial (bansos) jelang Pilpres 2024.
"Karena saya tidak diminta dan juga tidak penuh keahlian memberi penilaian tentang kehidupan politik di Indonesia melainkan menjelaskan faktor etika dalam politik," terang Romo Magnis setelah bersaksi di sidang.
Romo Magnis juga mengatakan, dirinya masih mengagumi Presiden Jokowi dalam berbagai hal. Kendati demikian, dia menilai banyak pertanyaan perihal etika politik yang semestinya harus dijawab pucuk pimpinan tertinggi RI itu.
Sebelumnya, dalam sidang sengketa Pilpres, Romo Magnis mencontohkan presiden yang mengambil bansos untuk kepentingan pribadi bak pencuri uang.
Pernyataan ini pun menuai respons dari tim hukum Prabowo-Gibran. Hotman Paris Hutapea mempertanyakan ucapan Romo Magnis itu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Bagus Santosa
#MK #SidangMK #RomoMagnis #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L