Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Ketua KPU Hasyim Tanyakan Faktor Fanatisme Rakyat terhadap Prabowo
00:00
Relawan Jokowi dan Prabowo Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
04:38
Video Selanjutnya dalam detik
Relawan Jokowi dan Prabowo Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Lanjutkan

Momen Ketua KPU Hasyim Tanyakan Faktor Fanatisme Rakyat terhadap Prabowo

1 April 2024, 14:27 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari bertanya soal faktor fanatisme rakyat terhadap kemenangan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertanyaan ini diajukan Hasyim kepada ahli ekonomi Universitas Indonesia Vid Adrison yang dihadirkan sebagai saksi oleh Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4/2024).

"Saya tidak tahu persis apakah ahli belajar tentang teori political behavior dan lebih spesifik voting behavior, mungkin bisa dijelaskan sekiranya mempelajari itu tentang faktor fanatisme dan favoritisme terhadap orang yang namanya Prabowo," kata Hasyim dalam sidang, Senin.

Menurut Hasyim, faktor fanatisme terhadap Prabowo perlu dijelaskan karena dalam pemaparannya ahli mendalilkan bahwa kandidat yang didukung petahana perolehan suaranya cenderung tinggi.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Ardito Ramadhan
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Adisty Safitri
Musik: Brooklyn and the Bridge - Nico Staf

#KPU #HasyimAsyari #SidangSengketaPilpres2024 #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke