Masjid Wali di Tepi Sungai Lusi, Tak Pernah Kebanjiran dan Jadi Saksi Penyebaran Islam Sejak Abad 17

Masjid Baiturrahman, terletak di Desa Menduran, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, adalah sebuah peninggalan bersejarah yang menjadi ikon penyebaran agama Islam di Jawa pada abad ke-17. Dibangun pada tahun 1700 Masehi oleh Ki Ageng Kafiluddin, seorang ulama dari Madura.

Bangunan masjid yang unik, didominasi oleh konstruksi kayu, menempati bibir Sungai Lusi, namun selalu terhindar dari banjir meskipun intensitas hujan tinggi. Awalnya, Masjid Baiturrahman dirancang mirip dengan Masjid Menara Kudus, dengan hanya satu tiang penyangga.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho
Video Jurnalis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Muhammad Daffa Satrio
Produser: Deta Putri Setyanto

#MasjidBaiturrahman #ramadhan2024 #mudik2024 #lebaran2024 #JernihkanHarapan

Music: Ramadan background

Artikel terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/03/29/051700278/kisah-masjid-wali-di-bibir-sungai-lusi-yang-tak-pernah-kebanjiran