Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Bogor, Pengamat: Insiden Berulang, Perlu Evaluasi
02:19
Momen Para Sesepuh Kopassus Bertemu, Prabowo Disambut Tepuk Tangan, Luhut Disopiri Danjen
02:28
Video Selanjutnya dalam detik
Momen Para Sesepuh Kopassus Bertemu, Prabowo Disambut Tepuk Tangan, Luhut Disopiri Danjen
Lanjutkan

Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Bogor, Pengamat: Insiden Berulang, Perlu Evaluasi

1 April 2024, 09:03 WIB

Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas memandang perlunya evaluasi secara menyeluruh terkait standar penanganan amunisi usai insiden kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Peralatan TNI AD Kodam (Paldam) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Anton mengatakan bahwa kejadian itu bukan kali pertama terjadi. Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya insiden serupa sudah terjadi tiga kali.

Di antaranya, meledaknya Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL pada 2014, Gudang Brimob Polda Jateng pada 2019, dan Gudang Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim pada 2024.

Berkaca dari ledakan di Gudmurah Paldam Jaya, Anton menyarankan agar Panglima TNI bersama para kepala staf meninjau ulang semua lokasi penyimpanan amunisi dan bahan peledak.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Novianti Setuningsih
Video Jurnalis: FIR, DEW
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Kurt - Cheel

#TNI #GudangAmunisiTNI #KebakaranGudangAmunisiTNI #GudangPeluruKodamJayaTerbakar #Bogor #JernihMelihatDunia

Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/01/07014241/kebakaran-gudang-amunisi-tni-pengamat-insiden-berulang-perlu-evaluasi

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke