Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fraksi PDI-P Tak Kunjung Gulirkan Hak Angket, Hasto: Tekanan Hukum Kuat Sekali
02:30
Momen Hakim MK Soroti Bukti PDI-P yang Ingin Nolkan Suara Pileg PSI di Papua Tengah
02:05
Video Selanjutnya dalam detik
Momen Hakim MK Soroti Bukti PDI-P yang Ingin Nolkan Suara Pileg PSI di Papua Tengah
Lanjutkan

Fraksi PDI-P Tak Kunjung Gulirkan Hak Angket, Hasto: Tekanan Hukum Kuat Sekali

31 Maret 2024, 08:05 WIB

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya tak kunjung menggulirkan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu di DPR.

Menurut Hasto, ini bukan soal lamanya waktu perhitungan yang dibutuhkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memerintahkan pengguliran hak angket itu, melainkan tekanan hukum yang diterima partai tersebut dalam prosesnya.

(Megawati lama untuk memutuskan hak angket) bukan perhitungan, tapi tekanannya, tekanan hukumnya kan kuat sekali. Kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada yang juga takut, kita juga maklum, ucap Hasto dalam acara diskusi bertajuk 'Sing Waras Sing Menang', Sabtu (30/3/2024).

Hasto lalu menyinggung isu Partai Golkar hendak mengambil alih jabatan Ketua DPR RI melalui Undang-undang MD3, padahal sejatinya PDI-P merupakan pemenang pemilihan legislatif (Pileg) tahun ini.

Belum-belum PDI-P sudah ditekan oleh Golkar mau mengambil alih lewat MD3, mengambil jabatan ketua DPR RI, tambah dia.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Yusuf Reza Permadi

#PDIP #HakAngket #JernihkanHarapan

Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke